Pengertian Augmented Reality
Secara umum, augmented reality (AR)
adalah penggabungan antara obejek virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh,
adalah saat stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat
objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung. Teknologi
ini termasuk baru di dunia Android, tapi sudah lama ditemukan, dan walaupun ini
terkesan baru di dunia Android, tetapi statusnya yang Open Source
tetap melekat pada beberapa aplikasinya, artinya para pengembang masih bisa
menambahkan atau mengurangkan ataupun menghilangkan, bentuk dari penerapan
aplikasi ini beragam ada yang berupa visualisasi ruang lingkup nyata yang
digunakan sebagai media background ada juga yang menggunakan media sensor,
tetapi dalam konsep penerapan yang sama, yaitu memvisualisasikan keadaan nyata
dengan dunia virtual.
Sejarah Teknologi Augmented Reality
Konsep
pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang
cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan
sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang
dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga
yang berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll.
Alat
HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard
University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada
tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal
guidance system for the visually impaired using GPS, GIS, and VR technologies,
pada tahun 1994.
Ilustrasi
penggunaan dua jenis perangkat HMD yang digunakan untuk menampilkan data dan
informasi tambahan
Pada
tahun 1996, Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D
Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software
memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit,
augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada
tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World
– A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan
pada kehidupan sehari-hari.
Arsitektur
Teknologi Augmented Reality
Input
Input dapat berupa apa saja,
contoh marker, gambar 2D, gambar 3D, sensor wifi, sensor gerakan, GPS, dan
sensor-sensor yang lain.
Kamera
Kamera disini sebagai
perantara untuk input yang berupa gambar, baik itu marker, gambar 2D maupun 3D.
Prosessor
Prosessor dibutuhkan untuk
memproses input yang masuk dan kemudian memberikannya ke tahapan output.
Output
Dapat berupa HMD, monitor,
seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll
arsitektur pada teknologi augmented
reality
Dibawah ini contoh-contoh dari penggunaan teknologi
Augmented Reality, antara lain:
Kesehatan : Bidang
ini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem AR. Contoh
penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi, seperti CTScan
atau MRI, yang memberikan
gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien.
Manufaktur dan
Reaparasi : Bidang lain di mana AR dapat diaplikasikan adalah
pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks,
seperti mesin mobil dengan memproyeksikan instruksi-instruksi.
Hiburan : Bentuk
sederhana dari AR telah dipergunakan dalam bidang hiburan dan berita untuk
waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara laporan cuaca dalam siaran televisi di mana wartawan ditampilkan
berdiri di depan peta cuaca yang berubah. Dalam studio, wartawan tersebut
sebenarnya berdiri di depan layar biru atau hijau.
Pencitraan yang asli digabungkan
dengan peta buatan komputer
menggunakan teknik yang bernama chroma-keying.
Pelatihan Militer : Kalangan
militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit yang menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau kaca depan helm
penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah.
Militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang,
dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti
melakukan perang sesungguhnya.
Navigasi Telepon Genggam : Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah
banyak integrasi augmented reality
yang
dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada tiga Sistem Operasi telepon
genggam besar yang secara langsung memberikan dukungan terhadap teknologi augmented
reality melalui antarmuka
pemrograman aplikasinya masing-masing. Untuk
dapat
menggunakan kamera sebagai
sumber aliran data visual, maka Sistem
Operasi tersebut mesti
mendukung
penggunaan kamera dalam modus
pratayang. Augmented reality adalah sebuah
presentasi
dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi. Dengan menggunakan GPS maka aplikasi
pada telepon
genggam dapat mengetahui keberadaan penggunanya pada setiap waktu.
Di
Indonesia sendiri, terdapat perusahaan MonsterAR yang telah
mampu menggunakan dan mengembangkan teknologi ini, anda dapat melihat di
website nya http://monsterar.net, Augmented
Reality yang dapat dikembangkan mencakup Mobile Application, Augmented Reality
Games maupun Augmented Reality Event.
KEUNGGULAN AUGMENTED REALITY
Kelebihan utama augmented reality
adalah pengembangannya yang lebih mudah dan murah sehingga augmented reality
merebak secara cepat di berbagai bidang.
Kelebihan lain dari augmented
reality yaitu dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media.
KEKURANGAN
AUGMENTED REALITY
Salah satu kesulitan utama dalam
mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah masalah pelacakan sudut pandang
pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual,
aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari dunia nyata.
Beberapa Aplikasi Android yang menggunakan teknologi
Augmented Reality
1. LAYAR
Hanya dengan membidikkan kamera ke sekitar kita, kita bisa mendapatkan
berbagai informasi seperti cuaca, tempat-tempat penting seperti ATM, restoran,
bioskop, bahkan informasi mengenai siapa yang sedang melakukan update Twitter.
Walaupun di Indonesia layer-layer (database) yang tersedia masih fokus
di kota-kota besar seperti Jabodetabek, namun aplikasi ini akan terus
berkembang di masa depan.
Aplikasi ini tersedia untuk Android,
Iphone, Blackberry dan Symbian.
2.
WIKITUDE
Wikitude adalah aplikasi saingan untuk layar, persis seperti layar, browser
Wikitude juga bisa menampilkan berbagai info ketika kamera ponsel kita arahkan
ke sekitar lengkap juga dengan info dari wikipedia. Sangat berguna jika anda
akan bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah anda kunjungi.
Aplikasi ini tersedia untuk Android,
Iphone, Blackberry dan Symbian.
3.
MENOO
Untukanda yang suka wisata kuliner, maka aplikasi yang satu ini cocok.
Aplikasi ini adalah aplikasi buatan anak negeri sehingga kontennya pun fokus
pada tempat-tempat kuliner dalam negeri. Tidak hanya membantu kita menentukan
tempat-tempat makan terdekat, menambahkan tempat kuliner favorit,tapi kita juga
bisa melihat review dari pengunjung yang lain dan menambahkan review
kita sendiri. Ke depannya Menoo juga akan banyak bekerja sama dengan penyedia
kuliner dan memberikan promo menarik untuk para konsumen.
Aplikasi ini tersedia untuk Android,
Blackberry dan Iphone.
Tutorial membuat aplikasi Android menggunakan
teknologi Augmented Reality
Pertama download library Nyartoolkit versi
NyARToolkit_Android_v3.0.0-1os2.1.zip
setelah didownload ekstrak semua file, kedalam harddrive anda. selanjutnya,
projek dari nyartoolkit kita import kedalam Eclipse. caranya, klik file >
Import
di menu import, kita pilih Root General, kemudian pilih Menu Root Exiting
Project into Workspace
klik Next, kemudian Browser Projek NyarToolkit yang sudah anda
ekstrak tadi. dan jangan lupa, untuk memberi tanda cek list Copy Project
Into Workspace, selanjutnya klik Finish
setelah proses import library selesai, anda akan
mendapatkan full library seperti ini:
idak ada pengaturan apa-apa disini, untuk menjalankan
library, klik kanan root library Nyartoolkit paling atas, NyARToolkit_Android_v3.0.0-1os2.1
lalu pilih Run As > Application Android
saat dijalankan, dia tidak keluar apa-apa, hanya
gambar kotak hitam, dengan latar gambar catur. tidak masalah, itu dikarenakan
AVD tidak punya fasilitas support ke Kamera.
untuk menginstallnya ke Device Android anda, colokkan
Android anda dengan USB, lalu tunggu sampai Eclipse mendeteksi Android anda.
saat Android anda sudah terdeteksi, jalankan lagi Run Application, nanti
secara otomatis AR Android anda akan terinstall di Device Android anda.
tunggu sampai proses instalasi selesai, nanti secara
otomatis kamera akan muncul di Android anda, nah langsung deh arahkan kamera
anda di Marker Kanji atau Hiro, maka akan ada Animasi AR Robot Android.
Selamat anda berhasil membuat AR Android. (^0^)